SKK Migas (Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi) telah merilis Penggunaan Cost Recovery (penggantian biaya operasional) yang terjadi selama kuartal III tahun 2018. dalam rilisan tersebut dijelaskan bahwa penggunaan cost recovery yang terjadi hingga bulan september 2018 telah mencapai angka 8,73 miliar Dolar Amerika Serikat dari target APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) tahun 2018 yang sebesar 10,09 miliar dolar Amerika Serikat.
Penggunaan Cost Recovery |
Wisnu Prabawa Taher, Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas menyebutkan bahwa penggunaan cost recovery yang paling besar adalah untuk membiayai kegiatan - kegiatan produksi dengan porsi sebesar 45%. Kemudian untuk membayar depresiasi sebesar 24%. Seperti yang diketahui, depresiasi ini merupakan pembayaran atas perwujudan investasi pengembangan pada periode fiskal yang sebelumnya.
Penggunaan cost recovsry juga ditujukan untuk membiayai kegiatan eksplorasi dan juga pengembangan dengan porsi sebesar 13%. Selain itu untuk biaya administrasi sebesar 8% dan yang terkahir adalah biaya - biaya lainnya termasuk investment credit dan juga unrecovered cost sebesar 10% dari anggaran penggunaan cost recovery.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar